
KPU Bandar Lampung Gelar Debat Terakhir
BANDAR LAMPUNG — KPU Kota Bandar Lampung menggelar debat terakhir untuk pasangan calon walikota dan wakil walikota Bandar Lampung di Hotel Emersia, Jumat (4/12/2020) malam. Debat ini bertemakan kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian Covid-19 serta penyelesaian persoalan daerah lainnya.
Debat terakhir ini diikuti oleh ketiga pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut satu Rycko Menoza dan Johan Sulaiman, pasangan calon nomor urut 2 Muhammad Yusuf Kohar dan Tulus Purnomo Wibowo, dan pasangan calon nomor urut tiga Eva Dwiana dan Deddy Amarullah.
Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triyadi menjelaskan, ada lima panelis dalam debat terakhir ini yakni Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Lampung Wahyu Sasongko, Guru Besar UIN Raden Intan Lampung Syarifudin Basyar, mantan Komisioner KPU Provinsi Lampung yang juga Dosen FISIP Unila Handi Mulyaningsih, Ahli Kesehatan Masyarakat dan perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung Dr. Aila Karyus serta dosen UIN Raden Intan Lampung Nur Nadili.
“Kami harap pada sesi debat terakhir ini harus ada komitmen pasangan calon walikota dan wakil walikota kepada publik, pasangan calon bisa merealisasikan janji kampanyenya dan visi-misi yang sudah disampaikan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Dedy pun meminta kepada saksi dari pasangan calon melampirkan hasil surat rapid test saat di TPS pada 9 Desember 2020 mendatang sebagai bagian dari komitmen mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita berharap saksi pada hari pemungutan suara untuk menyerahkan mandat dan juga termasuk surat rapid test,” ujarnya.
Dalam debat ketiga atau terakhir ini dipandu oleh presenter iNews TV Fazilah Khairunnisa dan pembawa acara Novi Balga.